KAMPAR - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar H. Dedy Sambudi, S.KM, M.Kes menyebut dalam tahap awal Kampar direncanakan mendapatkan sebanyak 1160 vaksin covid-19.
“Saat ini jumlah keseluruhan vaksin untuk Kampar belum final. Sejauh ini, dalam draft yang kita terima, dari 1160 vaksin, akan dibagikan sebanyak 560 vaksin. Sisanya 600 vaksin menyusul, ” ucap Dedy diruang kerjanya, Jum’at kemarin (08/01/2021).
Dikatakan Dedy, rencananya vaksin buatan perusahaan farmasi Sinovac di China ini akan tiba di Kampar pada hari Senin tanggal 11 Januari 2021.
“Insyaallah jika tak ada perubahan hari Senin depan vaksinnya sudah datang, ” sebutnya.
Lanjutnya, saat ini sebanyak 22.000 ribu vaksin tersebut masih berada di Unit Pelaksana Teknis Farmasi dan Logistik Dinas Kesehatan Riau di Kota Pekanbaru.
“Untuk pendistribusian vaksin dan jadwal vaksinasi, kita masih menunggu EUA (emergency use authorization/izin penggunaan darurat) dari BPOM. Setelah itu menunggu petunjuk teknis dari Dinkes Provinsi Riau, ” jelasnya.
Penerima vaksin covid-19, tetap pada skala prioritas sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan. Di antaranya, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, pelayan publik, dan lainnya.
“Sesuai data, di Kampar ada 10 tokoh penerima suntik vaksin tahap awal. Bupati Kampar, Dandim, Kapolres, Danyon, Kadis Kesehatan, Direktur RSUD, Ketua NU, Ketua Muhamadiyah, Sekda, ketua IDI, Ketua Ikatan Bidan Indonesia, Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia, ” ungkapnya.
Direncanakan, 10 orang tokoh tersebut akan dilakukan penyuntikan pada hari Kamis 14 Januari 2021 yang akan dilaksanakan di Puskesmas Kuok.
Kemudian, akan dilakukan penyuntikan bagi seluruh tenaga kesehatan yang sudah dientry sebanyak 2670 orang.
“Tidak tutup kemungkinan sebanyak 3000 nakes di Kampar akan dilakukan penyuntikan vaksin, ” katanya.
Sejauh ini, menjelang kedatangan vaksin, Dinkes Kampar telah melakukan berbagai persiapan, seperti ruang pendingin khusus vaksin, ketersediaan cold chain (rantai dingin).
“Ruang UPT Instalasi Farmasi dan Logistik Dinkes Kampar diatur pada suhu 22 derajat celsius. Untuk cold chain vaksin diatur pada suhu 2 sampai 8 derajat celcius, ” urainya.**