KAMPAR - Proses pencarian terhadap seorang bocah dua tahun yang dikabarkan tenggelam di sungai Kampar, Desa Terantang Kecamatan Tambang, resmi dihentikan.
Penghentian dilakukan setelah tim gabungan telah melakukan pencarian selama 4 hari meski bocah yang hilang tersebut belum ditemukan.
"Atas dasar permintaan keluarga dan hasil rapat bersama unsur terkait maka operasi pencarian korban bernama Sakiya Rafifa Islami resmi dihentikan dihari ke empat, " ujar Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Kampar, Adi Candra saat dikonfirmasi indonesiasatu.co.id, Kamis 12 Agustus 2021.
Candra mengatakan dalam penghentian proses pencarian bukan atas dasar dari pihaknya, namun kesepakatan antara keluarga korban.
Menurutnya, apabila keluarga korban meminta untuk melanjutkan korban pencarian maka pihaknya akan siap membantu.
"Kami kemaren sepakat bilamana pihak korban meminta untuk dibuka kembali pencarian kami siap membantu, " paparnya.
Baca juga:
BMKG: Potensi Hujan Lebat 3 Hari Ke Depan
|
Saat ini, kada Dia, kasus hilangnya korban ditindaklanjuti oleh kepolisian.
"Sudah ditindakanjuti oleh pihak Kepolisan, " jelas Candra menerangkan.
Diketahui sebelumnya, Sakiya Rafifa Islami tenggelam di sungai kampar pada Senin, 09 Agustus 2021 sekitar Pukul : 11.00 WIB.
Bocah ini diduga tenggelam ketika sedang main di sekitar rumahnya yang berdekatan dengan sungai.
Petugas gabungan sempat melakukan pencarian selama 4 Hari dengan melebarkan proses pencarian hingga sampai diradius 10 Kilometer.
Satu unit perahu karet, satu unit Mesin Boat, lima buah pelampung, serta dua buah Dayung juga turut dikerahkan dalam proses pencarian.
Hingga hari ke empat proses pencarian resmi dihentikan.**